×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

الأعضاء الكرام ! اكتمل اليوم نصاب استقبال الفتاوى.

وغدا إن شاء الله تعالى في تمام السادسة صباحا يتم استقبال الفتاوى الجديدة.

ويمكنكم البحث في قسم الفتوى عما تريد الجواب عنه أو الاتصال المباشر

على الشيخ أ.د خالد المصلح على هذا الرقم 00966505147004

من الساعة العاشرة صباحا إلى الواحدة ظهرا 

بارك الله فيكم

إدارة موقع أ.د خالد المصلح

/ / Menyempurnakan Shalat Saat Safar

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Aku melakukan safar bersama ayahku ke London untuk keperluan berobat, dan kami tidak mengetahui kapan akan kembali. Pertanyaannya: Aku menyempurnakan shalat berdasarkan pendapat mayoritas ulama, akan tetapi apabila telah tiba masa pengobatan ayahku atau aku masuk ke rumah sakit apakah aku harus menjamak shalat? Apabila aku pergi ke tempat evakuasi yang jaraknya jauh, apakah aku harus menjamak shalat atau mengqasharnya? الإتمام في السفر

المشاهدات:2000

Aku melakukan safar bersama ayahku ke London untuk keperluan berobat, dan kami tidak mengetahui kapan akan kembali. Pertanyaannya: Aku menyempurnakan shalat berdasarkan pendapat mayoritas ulama, akan tetapi apabila telah tiba masa pengobatan ayahku atau aku masuk ke rumah sakit apakah aku harus menjamak shalat? Apabila aku pergi ke tempat evakuasi yang jaraknya jauh, apakah aku harus menjamak shalat atau mengqasharnya?

الإتمام في السفر

الجواب

Segala puji hanya milik AllahTa’ala, semoga shalawat dan salam serta keberkahan senantiasa tercurah kepada RasulullahShallallahu Alaihi waSallam,keluarga dan para sahabatnya.Amma ba’du:

Menjawab pertanyaan Anda,maka kami katakan dengan memohon taufik dari Allah Ta’ala :

Perselisihan dalam masalah ini sudah popular tertuang dalam tulisan-tulisan hasil karya ulama, sedangkan mayoritas berpendapat adanya pembatasan waktu safar dengan pembatasan hari. Baik 4, 10 atau pun 19 hari, mereka berbeda pendapat.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa tidak ada batasan waktu safar,dan inilah yang benar dari dua pendapat tersebut menurut kami, dan inilah pendapatyang dipilih Syaikh kami, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rahimahullah.Hal ini termasuk dalam permasalahan yang terdapat perbedaan pendapat yang luas di kalangan para Ulama.

Maka barangsiapa yang berpendapat hendaknyashalatdisempurnakan,maka lakukanlahhal itu.Sebaliknya,barangsiapa yang berpendapat hendaknya diqashar,maka silahkan dia mengqashar. Apabila orang yang menyempurnakan shalatnya bermakmum kepada orang yang mengqashar,maka hendaknya ia menyempurnakan shalat setelah salamnya imam. Sedangkanorang yang mengqashar, jikashalat bermakmum di belakangorang yang menyempurnakan shalatnya,maka wajib ia menyempurnakan shalatnya.


الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات127571 )
6. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات62666 )
9. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات59202 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات55709 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات55178 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات52031 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات50019 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات45027 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف