×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

الأعضاء الكرام ! اكتمل اليوم نصاب استقبال الفتاوى.

وغدا إن شاء الله تعالى في تمام السادسة صباحا يتم استقبال الفتاوى الجديدة.

ويمكنكم البحث في قسم الفتوى عما تريد الجواب عنه أو الاتصال المباشر

على الشيخ أ.د خالد المصلح على هذا الرقم 00966505147004

من الساعة العاشرة صباحا إلى الواحدة ظهرا 

بارك الله فيكم

إدارة موقع أ.د خالد المصلح

/ / .Sujud Tilawah Bagi Musafir

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Apakah hukum sujud tilawah bagi musafir? ما حكم سجود التلاوة للمسافر؟

Apakah hukum sujud tilawah bagi musafir?

ما حكم سجود التلاوة للمسافر؟

الجواب

Alhamdulillah, shalawat, salam, dan keberkahan semoga terlimpah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du.

Dengan memohon taufik dari Allah Ta’ala, jawaban dari pertanyaan Anda adalah sebagai berikut

Ulama berbeda pendapat mengenai musafir di atas kendaraan yang membaca ayat sujud diluar shalat, apakah ia bersujud dengan isyarat atau tidak bersujud?

Sebagian besar ulama Fikih berpendapat ia berisyarat (untuk) sujud kemanapun kendaraannya menghadap, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari (no. 1000) dan Muslim (no. 700) dari jalurAz-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu UmarRadhiyallahu ‘Anhu, “bahwa NabiShallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertasbih (shalat) diatas tunggangannya kemanapun ia menghadap, dan beliau shalat witir di atasnya. Namun, beliau tidak melaksanakan shalat fardhu di atas tunggangannya.”

Mazhab Hanafi dan sebagian pendapat dalammazhab Syafi’i bahwa isyarat sujud diatas kendaraan tidak mencukupi, karena tidak memenuhi rukun-rukun sujud tilawah, dan sujud tilawah harus dilakukan dengan dahi menempel ke tempat sujud. Pendapat yang paling mendekati kebenaran dalam hal ini adalah pendapat jumhur. Karena shalat sunnah memiliki keringanan dalam safar, baik di dalam rukuk maupun sujud.Sedangkan sujud tilawah memiliki makna yang sama dengan kedua gerakan ini.

Adapun isyarat untuk sujud tilawah bagi orang yang mukim, maka ini bisa dimaksudkan pada perkara shalat sunnah di atas pengendara bagi orang yang mukim. Ulama berbeda pendapat dalam hal ini:

1.      Jumhur (mayoritas)ulamamenyatakan bahwa diluar safar hukumnya tidak boleh, karena tidak ada dalilnya.

2.      Mazhab Zhahiri, sebagian ahli Fikih mazhab Syafi’i dan lainnya menyatakan hukumnya boleh.

Pendapat mayoritasulamalebih mendekati kebenaran. Adapun shalat sunnahsaat safar diatas kendaraan hukumnya boleh, sebagaimana disebutkan dalam hadits,rukuk dan sujudnya dengan isyarat.Wallahu a’lam.

 

Saudara kalian,

Khalid bin ‘AbdillahAl-Mushlih

27/03/1425 H


المادة السابقة

الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات127308 )
6. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات62447 )
9. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات58492 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات55639 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات55144 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات51727 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات49860 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات44103 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف