Jarak tempatku bekerja dengan rumahku sejauh 600 km, sehingga aku tinggal di tempat kerja selama 20 hari dalam sebulan. Bagaimana hukum shalat di tempat kerja? Apakah shalatku ketika sendiri atau menjadi imam dengan cara diqashar ataukah disempurnakan? Sebagai tambahan info, bahwa selama empat tahun aku mengqashar shalat. Bagaimana hukum shalatku selama ini? يبعد مقر عملي عن مقر سكني حوالي 600 كم وتكون إقامتي في مقر العمل حوالي 20 يوما متواصلة في الشهر فما حكم صلاتي في مقر العمل من حيث القصر أو الإتمام إن صليت منفردا أو إماما مع العلم انه قد مضى علي 4 سنوات وأنا اقصر الصلاة فما حكم صلاتي طوال هذه المدة؟

Alhamdulillah, shalawat, salam, dan keberkahan semoga terlimpah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du.

Dengan memohon taufik dari Allah Ta’ala, jawaban dari pertanyaan Anda adalah sebagai berikut:

Masalah ini adalah perkara yang diperselisihkan oleh para ulama. Jumhur ulama berpendapat bahwa batasan waktutinggal yang diperbolehkan untuk qashar bagi musafir adalah 3, atau 4, atau 10atau15 hari. Semua pendapat itu tidak didukung oleh dalil. Sehingga yang rojih (kuat) dalam masalah ini adalah, bahwa selama seseorang masih dalam perjalanan, dan belum menetap di sebuah negeri tertentu, maka dia boleh mengqashar salat walaupun dalam waktu yang panjang.

Pendapatinilah yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ahmad bin Taimiyah  rahimahullah. Begitu pula guru kami, Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah, telah menulis risalah yang menetapkan pendapat tersebut beserta dalil-dalilnya. Saya nasehatkan agar Anda merujuk risalah tersebut. Wallahu a’lam.

Saudara kalian,

Khalid Al-Mushlih

10/02/1425 H