×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

نموذج طلب الفتوى

لم تنقل الارقام بشكل صحيح

/ / Pendapat Prof. DR Kholid Al-Mushlih seputar Tashawwuf

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Wahai Syaikh yang mulia, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa pendapat Anda tentang tashawwuf? رأي أ.د خالد المصلح في التصوف

المشاهدات:2541

Wahai Syaikh yang mulia, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa pendapat Anda tentang tashawwuf?

رأي أ.د خالد المصلح في التصوف

الجواب

Segala puji hanya milik Allah, aku bershalawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau.  
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Amma ba’du
Sebagai jawaban dari pertanyaan Anda, maka kita katakan:
Tasawwuf itu memiliki beberapa tingkatan dan tata cara, ada yang berkaitan dengan perhatian khusus pada masalah adab, etika, dan akhlak. Adapula pada masalah bersungguh-sungguh dalam beribadah tanpa keluar dari koridor petunjuk Nabi, maka jenis ini tidak keluar dari sunnah Nabi, bahkan hal seperti inilah yang dahulu dilakukan oleh ahli ibadah, seperti Al-Junaid, Al-Fudlail bin ‘Iyadh dan semisal mereka dari kalangan ahli ilmu yang dikenal dengan ibadahnya.

Adapun selain jalan ini dari berbagai macam jalan tasawwuf, maka tidak lepas dari perkara yang baru dalam agama dan bid’ah, derajatnya berselisih dilihat dari jauh dan dekatnya kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Yang aku nasehatkan kepada saudaraku kaum muslimin, hendaknya mereka bersemangat dalam mengikuti petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam; karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana Beliau sering ulang dalam khutbah Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, dalam shahih Muslim dari hadits Jabir bin Abdillah –semoga Allah meridhai keduanya- bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu ketika khutbah bersabda:
Artinya: ”Adapun berikutnya, maka sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk ialah petunjuk Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah hal yang baru dalam agama, dan setiap bid’ah adalah kesesatan.”

Saudaramu,
Prof. Dr. Khalid bin Abdullah Al-Mushlih
2/9/1427 H


الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات131338 )
7. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات65480 )
8. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات65312 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات57176 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات56078 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات55271 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات52520 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات46632 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف