×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

نموذج طلب الفتوى

لم تنقل الارقام بشكل صحيح

/ / JUAL BELI KREDIT

مشاركة هذه الفقرة WhatsApp Messenger LinkedIn Facebook Twitter Pinterest AddThis

Terkait dengan jual beli kredit. Saya memiliki mobil second yang diketahui harga pasarannya. Semisal saya menjualnya dengan harga tujuh puluh ribu (riyal) dalam jangka waktu pembayaran tiga bulan. Jika ada orang yang mau membeli seharga enam puluh tiga ribu (riyal) secara kontan maka saya akan menjualnya. Saya berharap penjelasan atas hal ini. عن بيع التقسيط

المشاهدات:1428

Terkait dengan jual beli kredit. Saya memiliki mobil second yang diketahui harga pasarannya. Semisal saya menjualnya dengan harga tujuh puluh ribu (riyal) dalam jangka waktu pembayaran tiga bulan. Jika ada orang yang mau membeli seharga enam puluh tiga ribu (riyal) secara kontan maka saya akan menjualnya. Saya berharap penjelasan atas hal ini.

عن بيع التقسيط

الجواب

Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam serta keberkahan Allah semoga selalu tersampaikan kepada Rasulullah, keluarganya dan seluruh sahabatnya.

Amma ba’du.

Jawaban atas pertanyaan saudara dengan ijin Allah dan taufikNya, sebagai berikut :

Tidak mengapa. Allah berfirman dalam ayat tentang jual beli :

﴿وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا﴾

“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Q.S. Al Baqarah : 275.

Penghalalan jual beli mencakup semua macam jual beli jika tidak ada dalil (secara khusus) yang mengharamkannya. Membayar di kemudian hari dan ada tambahan (dari harga kontan) karena diakhirkannya pembayaran harga masuk dalam bahasan hutang piutang. Dan sudah diketahui bersama harga kontan tidaklah sama dengan harga kredit. Sebagaimana berlaku pada jual beli secara salam, dimana harga terlebih dahulu dibayar (pembeli) dan penyerahan barang diakhirkan (oleh penjual). Dan ini sebab berkurangnya harga (yang harus dibayarkan pembeli).

Begitu juga ketika pembayaran diakhirkan dan sudah menerima barang (yang dibeli) maka menjadikan harga yang (harus dibayarkan) bertambah. Ini merupakan pendapat yang dipegang oleh mayoritas ulama dan para pakar. Adapun pendapat sebagian ulama yang mengharamkannya tidak ada dalil (yang shahih) yang menjadi dasarnya. Dan yang menjadi argumen dalam pengharaman jual beli secara kredit juga lemah.


المادة التالية

الاكثر مشاهدة

1. جماع الزوجة في الحمام ( عدد المشاهدات130458 )
6. مداعبة أرداف الزوجة ( عدد المشاهدات64827 )
7. حكم قراءة مواضيع جنسية ( عدد المشاهدات64771 )
11. حکم نزدیکی با همسر از راه مقعد؛ ( عدد المشاهدات56897 )
12. لذت جویی از باسن همسر؛ ( عدد المشاهدات55868 )
13. ما الفرق بين محرَّم ولا يجوز؟ ( عدد المشاهدات54797 )
14. الزواج من متحول جنسيًّا ( عدد المشاهدات52040 )
15. حكم استعمال الفكس للصائم ( عدد المشاهدات46342 )

مواد تم زيارتها

التعليقات


×

هل ترغب فعلا بحذف المواد التي تمت زيارتها ؟؟

نعم؛ حذف