Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam serta keberkahan semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya dan para sahabatnya.
Amma ba’du.
Waalaikumussalaam warahmatullah wa barakatuh....
Jawaban pertanyaan saudara adalah sebagai berikut :
Permasalahan dalam kostum ini ada unsur menyerupai binatang dalam bentuknya. Dan menyerupai binatang dalam Al Quran dan Sunah tidaklah ada kecuali dalam bentuk celaan. Baik dalam ibadah atau yang lain dari perbuatan dan keadaan. Allah berfirman :
)وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آتَيْنَاهُ آيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ. وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآياتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ(
“Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu , lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat. Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berfikir” Q.S. Al Araf : 175-176.
Begitu pula dalam firman Allah Ta’ala :
)مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآياتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ(
“Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” Q.S. Al Jumuah : 5.
Begitu pula dalam hadis Bukhari (2589) dan Muslim (6622) dari jalan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma :
((العائد في هيبته كالكلب يقئ ثم يعود في قيئه))
“Orang yang mengambil kembali pemberiannya, seperti anjing yang menelan muntahannya.”
Dan dalam riwayat Bukhari (6975) Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
((ليس لنا مثل السوء))
“Bukan dari kami permisalan yang buruk”
Dan dalam Shahih Muslim (498) dari jalan Abu al-Jauza dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha ia berkata :
((وينهى أن يفترش الرجل ذراعيه افتراش السبع))
“Dan seseorang dilarang duduk seperti duduknya binatang”, yaitu di dalam shalat.
Dan semua dalil di atas menunjukkan bahwa menyerupai hewan tercela secara umum. Dan hukum memakai kostum seperti ini minimal hukumnya makruh. Walaupun ada sebagian ulama yang mengharamkan menyerupai hewan secara mutlak sebagaimana ditunjukkan dalam dalil-dalil yang mencela menyerupai dengan binatang.
Wallahu A’lam.
Saudaramu
Prof. Dr. Khalid Al Mosleh
2/10/1425 H