×
العربية english francais русский Deutsch فارسى اندونيسي اردو

Permintaan Formulir Fatwa

Captcha yang salah

Fatwa / aqeedah / Pertanyaan seputar sifat malaikat

Views:4177

Pertanyaan

Allah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:

﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلائِكَةِ رُسُلاً أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾ (فاطر:1)

Artinya: ”Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan), yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Fathir: 1).

Apakah malaikat memiliki tubuh ataukah tidak? Dan Allah 'Azza wa Jalla berfirman juga:

﴿مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ﴾ (التحريم: 6)

Artinya: ”Penjaganya (neraka) malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).

Disebut pula dalam surat Al-Baqarah kisah tentang dua malaikat, Harut dan Marut, yang mana Allah subhanahu wa ta’ala memberikan keduanya syahwat bani Adam, apakah dapat diambil kesimpulan dari dalil di atas, bahwa malaikat memiliki hati?

سؤال في صفات الملائكة

Menjawab

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang tampak dari Al-Qur’an dan As-Sunnah: Bahwa para malaikat 'alaihimus salam hidup, berbicara, tercipta dari cahaya, dan mereka memiliki hati dan sayap, semua hal ini tertera dalam beberapa teks Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam. Adapun yang berkaitan dengan kisah Harut dan Marut, rata-rata cerita tersebut berasal dari kisah-kisah Bani Israil, dan meskipun riwayatnya shahih, tidak patut untuk dikatakan: Bagaimana Allah memberi para malaikat syahwat? Karena Allah Ta’ala Maha Mampu akan segala sesuatu,

﴿لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ﴾  (الأنبياء:23)

Artinya: ”Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, namun merekalah yang akan ditanyai.” (QS. Al-Anbiya`: 23).

Saudaramu,
Prof. Dr. Khalid bin Abdullah Al-Mushlih
18/12/1424 H


Topik yang Dilihat

1.
×

Apakah Anda benar-benar ingin menghapus item yang sudah Anda kunjungi?

Ya, Hapus