Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
Waalaikumussalaam warahmatullah wa barakatuh.
Amma ba’du.
Jika pekerjaanmu terdapat di dalamnya penghidangan minuman keras dan menyiapkannya, maka pekerjaan ini termasuk yang diharamkan dan termasuk dosa besar.
At-Tirmidzi (1290) dan Ibnu Majah (3381) meriwayatkan dari jalan ad-Dhohak dari Syabib bin Bisyr dari Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata :
((لعن رسول الله في الخمر عشرة: عاصرها، ومعتصرها، وشاربها، وحاملها، والمحمولة إليه، وساقيها، وبائعها، وآكل ثمنها، والمشتري لها، والمشتراة له))
“Rasulullah melaknat 10 hal dalam minuman keras : Pemerasnya, pembuatnya, peminumnya, pembawanya, alat yang dibawakannya, yang menuangkannya, penjualnya, yang menikmati harganya, yang membelikannya dan yang dibelikannya”
Dan diriwayatkan dengan hadis yang serupa dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas dan Ibnu Masud.
Dan sembilan yang disebutkan dalam hadis-hadis yang memuat laknat bagi upaya menolong peminumnya termasuk saling membantu dalam dosa dan permusuhan. Dan Allah telah berfirman :
)وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ(
“Dan janganlah kalian saling bekerja sama dalam dosa dan permusuhan”
Dan wajib bagimu meninggalkan menghidangkan yang diharamkan dan begitu pula menyiapkannya. Jika tidak bisa, maka tinggalkanlah pekerjaan ini dengan yang lain.
Allah berfirman :
)وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا _وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ(.
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah pasti akan diberikan untuknya jalan keluar. Dan akan diberikan rizki yang tidak disangka-sangka.
Saudaramu
Prof. Dr. Kholid Al Mosleh
16/9/1427 H